BSIP Perkebunan Turut Aktif dalam Kegiatan Panen Perdana dan Awal Giling Tebu di Cirebon
Cirebon - BSIP Perkebunan turut aktif dalam kegiatan Panen Perdana dan Awal Giling Tebu di PG Sindanglaut yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan di Desa Cipeujeuh Wetan Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pertanian dan Jajaran Pejabat Eselon 1 dan 2, Bupati Cirebon, Anggota Komisi IV DPR RI, PG Rajawali II, dan Petani Tebu. Panen perdana dan awal giling ini merupakan momentum awal bagi PG Sindanglaut setelah 4 tahun tidak beroperasi.
Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Pusat BSIP Perkebunan bersama Koordinator Program dan Evaluasi sekaligus merangkap sebagai pakar tebu menginformasikan bahwa BSIP Perkebunan telah melepas varietas unggul tebu yaitu AAS Agribun, ASA Agribun, AMS Agribun, dan CMG Agribun yang merupakan varietas unggul tebu dengan produktivitas dan rendemen tinggi serta cocok dikembangkan di lahan kering seperti di wilayah PG Sindanglaut.
Target produksi tebu pada tahun yaitu 3,2 juta ton, sementara produksi tebu pada tahun 2022 sebanyak 2,4 juta ton, sehingga terdapat kekurangan produksi sejumlah 800 ribu ton. Luas areal tebu nasional pada tahun 2022 448.129 Ha yang terdiri dari 58% perkebunan rakyat atau seluas 282.140 dan 42% perkebunan besar atau seluas 205.989 Ha.
Upaya Kementerian Pertanian dalam peningkatan produksi tebu 2023 melalui program intensifikasi yaitu rawat ratun dan bongkar ratun seluas 282 ribu Ha yang diharapkan akan memenuhi kekurangan produksi dan diperoleh gula kristal putih sebanyak 680 ribu ton.
Pada acara ini, didemonstrasikan paket TITAN tanaman tebu yaitu Grabber Tebu, Tractor 110HP, Drone Sprayer untuk aplikasi pemupukan cair, Cane Planter dan Cane Harvester.
Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan saprodi dan dialog kepada petani tebu, dan dilanjutkan kunjungan ke PG Sindanglaut.